Ilmu Penerbangan Indonesia

Ide awal dibalik balon udara panas yang kita kenal sekarang telah ada sejak lama. Archemedes, seorang ahli matematika Yunani kuno telah menggambarkan prinsip mengapung lebih dari 2000 tahun yang lalu. Di abad ke-13, peneliti Inggris Roger bacon dan filsuf jerman Albertus Magnus, keduanya pernah menyampaikan teori tentang mesin terbang.
Namun belum ada yang menjadi kenyataan sampai akhirnya pada musim panas 19 Sept 1783, dihadapan Raja Louis XVI, Montgolfier bersaudara, Joseph dan Etienne menjadikan domba, bebek dan ayam sebagai penumpang pada penerbangan perdana diatas Perancis selama

Selengkapnya

Kontrol terhadap jasa penerbangan dari lembaga konsumen sudah mulai berjalan baik. Namun belum semua aspek dapat dimonitor dan masih lebih banyak pada masalah pelayanan penerbangan, belum menyangkut ke dalam proses penyediaan penerbangan. Padahal, dengan semakin banyaknya penerbangan di Indonesia, tentu tidak menutup kemungkinan terjadi perang tarif. Yang dikhawatirkan, penurunan harga itu dilakukan dengan efisiensi yang mengabaikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Karena itu, sudah waktunya lembaga konsumen memonitor proses penyediaan penerbangan. Salah satu aspeknya adalah melakukan

Selengkapnya

Kontrol terhadap jasa penerbangan dari lembaga konsumen sudah mulai berjalan baik. Namun belum semua aspek dapat dimonitor dan masih lebih banyak pada masalah pelayanan penerbangan, belum menyangkut ke dalam proses penyediaan penerbangan. Padahal, dengan semakin banyaknya penerbangan di Indonesia, tentu tidak menutup kemungkinan terjadi perang tarif. Yang dikhawatirkan, penurunan harga itu dilakukan dengan efisiensi yang mengabaikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Karena itu, sudah waktunya lembaga konsumen memonitor proses penyediaan penerbangan. Salah satu aspeknya adalah melakukan

Selengkapnya

ditulis oleh Prof.Dr.H.K.Martono SH LLM
Menurut Sekretaris Negara di dalam Kompas tanggal 6 Pebruari 2020, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengusulkan pembelian pesawat udara untuk Presiden karena menurut mereka lebih hemat dari pada menyewa pesawat udara dari Garuda Indonesia. Selama masa kerja Kabinet Bersatu jilid kedua, diharapkan dapat menghemat Rp.100 (seratus) milyar rupiah. Tulisan ini bermaksud menguraikan sisi hukum nasional maupun internasional pesawat udara kepresidenan.
Menurut hukum internasional baik dalam Konvensi Paris 1919, Konvensi Havana

Selengkapnya

MORRIS TOWNSHIP - Kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Amerika Serikat (AS) menelan korban jiwa. Sebuah pesawat kecil jenis Socata TBM-700 celaka dan hancur berkeping-keping di Interstate 287, jalan tol utama yang menghubungkan Negara Bagian New Jersey dan New York Selasa petang waktu setempat (20/12) atau kemarin pagi WIB (21/12). Lima penumpang dan pilot pesawat bermesin tunggal itu tewas seketika.
Sebelum menghantam aspal jalan dan meledak, pesawat yang dipiloti oleh pebisnis Jeffrey Buckalew itu sempat menabrak pepohonan di median jalan. Karena kerasnya benturan, serpihan pesawat

Selengkapnya

Runway Bukan Penyebab Sriwijaya Air Tergelincir
Menurut Angkasa Pura I ukuran landasan pacu Bandara Adisucipto sudah layak.
Kamis, 22 Desember 2011, 17:22 WIB
Mutia Nugraheni
VIVAnews - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta membantah tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air Boeing 737 300 Selasa 20 Desember lalu, disebabkan landasan pacu atau runway yang terlalu pendek untuk kategori bandara internasional.
Kasus tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air itu yang berhak menjawab adalah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kata Agus Tugi Arto, Manajer

Selengkapnya

Cheppy Nasution - Jangan Takut jadi Pilot
Selasa, 18 Maret 2008 00:12 WIB
JAKARTA, SENIN- Pengamat penerbangan Cheppy Nasution mengatakan permintaan terhadap pilot dari industri penerbangan domestik maupun mancanegara sangat besar. Hingga 10 tahun ke depan, permintaan diperkirakan belum akan terpenuhi. Dengan cerahnya prospek pilot, para orangtua dianjurkan menyekolahkan anak ke sekolah pilot, dan tak perlu takut akan kecelakaan pesawat terbang.
Sekarang, investasi paling baik untuk orangtua adalah menyekolahkan anak ke sekolah pilot, jadi penerbang, ujar Cheppy Nasution, seorang pilot

Selengkapnya

Definisi Berat dan Keseimbangan




CG (Centre of Gravity) /Pusat Gravitasi :




Ini adalah titik sekitar dimana keseimbangan pesawat akan ditangguhkan. Secara matematis, hal itu dapat digambarkan. Sebagai titik penting tentang nose (hidung pesawat) dan ekor pesawat yang besarnya sama.




Batas CG (Centre of Gravity) :




Ini poin ke depan dan belakang dimana CG harus jatuh jika pesawat ini untuk beroperasi normal dan aman. Titik-titik ini ditentukan dalam “keterbatasan” bagian Pesawat Penerbangan Manual.




Datum :




Sebuah garis vertical imajiner,

Selengkapnya

Produsen melakukan tes penerbangan secara luas untuk menetapkan batas muat untuk pesawat karena sangat penting untuk penerbangan yang aman. Ini sangat penting karena kita harus mematuhi batas-batas yang dianjurkan saat pesawat memuat beban.








Cessna 172 ini gagal untuk mendarat karena overload






Pesawat ini dirancang untuk mengambil jumlah beban (G-Load) tertentu. Meningkatkan berat pesawat melebihi batas yang ditentukan dapat mengurangi kemamupuan untuk menahan beban. Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan struktural dan dalam kasus skenario

Selengkapnya

Beberapa pesawat ringan menggunakan metode yang berbeda untuk menentukan berat badan dan keseimbangan dari mulai pesawat tetap dan sayap putar. Pesawat ini mencapai kontrol penerbangan yang berbeda dari pesawat tetap atau helikopter. Kebanyakannya adalah pergeseran berat kontrol badan pesawat atau dikenal dengan powered parasut dan balon.




Pesawat ini biasanya tidak menentukan baik kosong berat badan dari pusat gravitasi atau pusat jangkauan gravitasi. Mereka hanya memerlukan berat maksimum bersertifikat atau disetujui. Untuk memahami mengapa demikian, melihat bagaimana kontrol

Selengkapnya

Berikut Rincian Undang-undang Penerbangan tahun 1992.



UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 1992
TENTANG
PENERBANGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,



// // Undang-Undang Penerbangan -

Selengkapnya

Berikut Undang-undang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Indonesia mengenai CASR (Civil Aviation Safety Regulation) atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil di website DepHub berdasarkan bagiannya dimana aturan-aturan ini mengadopsi FAR dari USA.

PKPS 61 untuk sertifikasi penerbang.
PKPS 63 untuk sertifikasi awak selain penerbang.
PKPS 65 untuk sertifikasi tenaga ahli pemeliharaan pesawat.
PKPS 69 untuk sertifikasi PERSONEL PEMANDU LALU LINTAS UDARA




1
PKPS 1 Amandemen 1



Tentang : DEFINITION AND ABBREVIATIONS
Pengesahan : KM 25 Tahun 2006 / 23 Mei

Selengkapnya

Kontrol keseimbangan mengacu pada lokasi dari pesawat. Ini adalah faktor penting terhadap Stabilitas dan Pengendalian pesawat yang menentukan keselamatan dalam penerbangan adalah titik dimana berat total pesawat diasumsikan, dan harus berada dalam batas-batas khusus untuk penerbangan yang aman. Keseimbangan baik lateral maupun longitudinal sangat penting tetapi perhatian utama yaitu keseimbangan jangka panjang. Pesawat terbang dirancang untuk memiliki stabilitas yang memungkinkan untuk dipangkas sehingga akan mempertahankan penerbangan yang stabil.


Stabilitas longitudian dijaga dengan

Read more ...

Kontrol keseimbangan mengacu pada lokasi dari pesawat. Ini adalah faktor penting terhadap Stabilitas dan Pengendalian pesawat yang menentukan keselamatan dalam penerbangan adalah titik dimana berat total pesawat diasumsikan, dan harus berada dalam batas-batas khusus untuk penerbangan yang aman. Keseimbangan baik lateral maupun longitudinal sangat penting tetapi perhatian utama yaitu keseimbangan jangka panjang. Pesawat terbang dirancang untuk memiliki stabilitas yang memungkinkan untuk dipangkas sehingga akan mempertahankan penerbangan yang stabil.


Stabilitas longitudian dijaga dengan

Selengkapnya

Berat maksimum yang diperbolehkan untuk pesawat adalah ditentukan oleh pertimbangan desain. Namun berat badan operasional maksimum kurang dari berat badan maksimum yang diizinkan. Karena pertimbangan seperti high density atau drag field yang disebabkan oleh landasan. Maksimum yang diizinkan dalam operasional juga mungkin akan dibatasi oleh keberangkatan atau kedatangan dalam landasan pacu yang panjang. Salah satu pertimbangan penting adalah distribusi beban di pesawat, sehingga pesawat tidak cukup muat. Berat badan ini harus didistribusikan untuk menjaga dari tarikan gravitasi dalam batas

Selengkapnya

Sebagian besar pesawat modern di desain sedemikian sehingga jika semua kursi ditempati, melebihi semua beban bagasi yang diizinkan, bahan bakar penuh, tentu pesawat akan ada dampak kelebihan beban . Jenis desain mengharuskan pilot untuk memberikan pertimbangan persyaratan besar untuk perjalanan. Jika rentang maksimum dilakukan (diperlukan), maka penghuni atau bagasi harus ditinggalkan, atau jika beban maksimum harus dilakukan, jangkauan, didikte oleh jumlah bahan bakar di pesawat harus dikurangi.




Beberapa masalah yang disebabkan apabila pesawat terbang melebihi batas beban yang

Selengkapnya

Berat badan adalah faktor utama dalam konstruksi pesawat terbang dan operasi, Pengontrolan Berat Pesawat Terbang itu menuntut respek dari semua pilot dan orang tertentu karena ketekunan semua mekanik dan reparasi pesawat terbang. Berat badan yang melebihi batas dapat mengurangi efisiensi pesawat terbang dan margin yang tersedia jika kondisi darurat muncul.




Ketika pesawat terbang dirancang, dibuat sebagai kekuatan struktural yang diperlukan, dan sayap hingga rotor dirancang maksimum untuk mendukung beban berat pesawat terbang. Ketika berat pesawat terbang meningkat, sayap atau rotor

Selengkapnya

Ada banyak faktor yang menyebabkan efisien dan keamanan pengoperasian pesawat terbang. Diantaranya faktor-faktor dalam pengontrolan keseimbangan dan berat pesawat terbang. Sistem umum yang digunakan pesawat terbang dalam mengontrol Berat dan keseimbangan terdiri dari tiga elemen :



Menimbang pesawat
Pemeliharaan catatan berat badan dan keseimbangan
Pemuatan yang tepat dari pesawat



Sebuah ketidaktepatan dalam mengontrol salah satu dari 3 elemen diatas dapat membatalkan tujuan dari seluruh sistem. Perhitungan beban akhir akan menjadi tidak berarti jika salah satu pesawat

Selengkapnya

Komponen Utama Pesawat Rotary Wing ( Sayap Putar) mempunyai bagian-bagian utama sebagai berikut:

Fuselage
Main rotor
Tail rotor
Tail Assembly
Landing gear
Engine and transmission







Komponen Utama Pesawat Rotary Wing ( Sayap

Selengkapnya

Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah pesawat terbang ringan dengan sejumlah bagian-bagiannya dan gambar dibawah memperlihatkan foto yang dilengkapi neme-neme tambahan guna menunjukkan bagian-bagian pesawat yang lebih modern dan lebih besar.

Nomenclatur dan Definisi Konstruksi Pesawat Terbang yang diberikan dibawah ini dimaksudkan sebagai referensi yang tepat bagi komponen-komponen pesawat terbang serta hubungan diantara komponen-komponen tersebut.







Pesawat terbang ringan dengan beberapa komponen









Pesawat terbang lebih modern dengan beberapa

Selengkapnya

Komponen Pesawat Terbang Bersayap Tetap (Fixed Wing) mempunyai bagian-bagian utama sebagai berikut







Komponen Pesawat Terbang Bersayap Tetap (Fixed Wing)



1. Badan Pesawat (body atau fuselage)
Badan peswat terbang mempunyai fungsi untuk tempat menampung awak pesawat, penumpang atau muatan lainnya, dimana ditempatkan pintu-pintu masuk (passenger door), pintu-pintu darurat (emergency exit), jendela (window), ruang cockpit serta ruang kabin (cabin) dan ruang bagasi (baggage space). Secara struktural dapat menampung komponen-komponen antara lain:


Bidang sayap
Bidang

Selengkapnya

Bila ditinjau dari jumlah engine (motor) yang dipasang pada konstruksi pesawat terbang, maka Jenis Pesawat terbang Berdasarkan Jumlah Engine dapat digolongkan sebagai berikut:


Single engine aircraft (pesawat terbang bermotor tunggal) contoh mustang, gelatik dll.
Double engine aircraft (pesawat terbang bermesin dua). Contoh DC-3, CASA 212, Cessna 401
Multy engine aircraft (pesawat terbang bermesin ganda). Contoh Tristar, DC-10, Boeing 747 dll.

Biasanya pada pesawat tempur selain engine yang dipasang ada juga perlengkapan yang disebut JATO (Jet Assisted For Take Off), perlengkapan

Selengkapnya

Pesawat terbang dapat dibedakan berdasarkan bentuk roda pendarat (under carriage atau landing gear) yang digunakan atau Jenis Pesawat Terbang Menurut Bentuk Roda Pendarat yaitu:

Tail wheel aircraft (pesawat terbang beroda pendarat ekor). Contoh pesawat gelatik, DC3, Mustang
Nose Wheel aircraft (pesawat terbang beroda pendarat hidung). Contoh LT200, Fokker 27 & 28, Hercules, C-130, Transall, dll
Multi under carriage aircraft (pesawat terbang beroda pendarat ganda). Contoh Boeing 747
Pesawat terbang mempunyai pendarat pelampung (sea plane dengan floater)







Tail wheel

Selengkapnya

Pesawat terbang dapat dibedakan berdasarkan bentuk roda pendarat (under carriage atau landing gear) yang digunakan atau Jenis Pesawat Terbang Menurut Bentuk Roda Pendarat yaitu:

Tail wheel aircraft (pesawat terbang beroda pendarat ekor). Contoh pesawat gelatik, DC3, Mustang
Nose Wheel aircraft (peswat terbang beroda pendarat hidung). Contoh LT200, Fokker 27 & 28, Hercules, C-130, Transall, dll
Multi under carriage aircraft (pesawat terbang beroda pendarat ganda). Contoh Boeing 747
Pesawat terbang mempunyai pendarat pelampung (sea plane dengan floater)







Tail wheel

Selengkapnya

Berikut Penjelasan singkat Jenis Pesawat Terbang Menurut Bentuk Bidang Stabilizer.
Pada bidang-bidang ekor pesawat terbang terdapat dua buah stabilizer, yaitu bidang vertical dan horizontal stabilizer. Bentuk stabilizer dibedakan sebagai berikut :


Straight stabilizer atau rectangular stabilizer (bentuk lurus)
Tapered Stabilizer (bentuk tirus)
Swept back stabilizer (bentuk condong kebelakang)







Bentuk Stabilizer




Tetapi pada umumnya vertikal stabilizer mempunyai bentuk tirus dan sedikit condong kebelakang. Pembedaan jumlah bidang pada pesawat terbang terdiri

Selengkapnya

Bentuk sayap sangat erat hubungannya dengan sifat-sifat aerodinamis dari pesawat terbang, termasuk kemampuan (performance) pesawat terbang tersebut. Bentuk sayap yang kita kenal atau Jenis Pesawat Terbang Menurut Bentuk Sayap adalah sebagai berikut :


Straight wing atau rectangular wing (sayap lurus)
Swept back wing (sayap condong kebelakang)
Tapered wing (sayap tirus)
Delta Wing (sayap segitiga)
Swept Forward wing (sayap condong kedepan)
Tapered and swept back wing (gabungan sayap tirus dan condong) contoh : Boeing 747, Fokker 28, DC 10
Sayap bentuk geometri digunakan pada

Selengkapnya

Berikut Jenis Pesawat Terbang Menurut Letak Sayap

1. Pesawat terbang parasol
Letak sayap berada di atas badan pesawat (fuselage) yang ditopang dengan 2 penyangga.






Pesawat terbang parasol



 

2. Pesawat terbang bersayap tinggi (high wing aircraft)
Pemasangan sayap langsung di atas fuselage






Pesawat terbang bersayap tinggi (high wing aircraft)



 

3. Pesawat terbang bersayap tengah (mid wing aircraft)
Pemasangan sayap berada ditengah-tengah fuselage






Pesawat terbang bersayap tengah (mid wing aircraft)



 

4.

Selengkapnya

Berikut Jenis Pesawat Terbang Menurut Letak Sayap

1. Pesawat terbang parasol
Letak sayap berada di atas badan pesawat (fuselage) yang ditopang dengan 2 penyangga.






Pesawat terbang parasol



 

2. Pesawat terbang bersayap tinggi (high wing aircraft)
Pemasangan sayap langsung di atas fuselage






Pesawat terbang bersayap tinggi (high wing aircraft)



 

3. Pesawat terbang bersayap tengah (mid wing aircraft)
Pemasangan sayap berada ditengah-tengah fuselage






Pesawat terbang bersayap tengah (mid wing aircraft)



 

4.

Selengkapnya

Jenis Pesawat Berdasarkan Kegunaan

Pada dasarnya pesawat terbang dapat dikelaskan berdasarkan kegunaannya sebagai berikut :

Pesawat terbang transport penumpang (manusia)
Pesawat terbang pengangkut barang (cargo)
Pesawat terbang pengangkut penumpang dan cargo
Pesawat terbang latih
Pesawat terbang untuk keperluan pertanian
Pesawat terbang untuk keperluan laboratorium angkasa
Pesawat terbang tempur
Pesawat terbang pembom
Pesawat terbang tempur, dan pembom
Pesawat terbang pengintai udara
Pesawat terbang untuk keperluan rumah sakit dan SAR
Pesawat terbang untuk

Selengkapnya

Jenis-Jenis Pesawat terbang dapat dibedakan beberapa macam ditinjau dari :


Ditinjau dari kegunaannya
Ditinjau dari jumlah wing
Ditinjau dari bentuk wing
Ditinjau dari bentuk stabilizer
Ditinjau dari alat pendaratannya
Ditinjau dari jumlah mesin

Jenis-Jenis Pesawat Terbang Bila diperhatikan dari segi konstruksi, pesawat terbang dapat diperinci sebagai berikut :


Pesawat terbang yang lebih ringan daripada udara (lighter than air Aircraft). Contoh: Kapal udara (Airship), balon bebas (free ballon), dan layang-layang (kite).
Pesawat terbang yang lebih berat daripada udara

Selengkapnya

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang pesawat terbang, maka kita harus mengerti terlebih dahulu definisi atau pengertian pesawat terbang.
Pengertian Pesawat terbang dapat diartikan sebagai benda-benda yang dapat terbang, baik benda tersebut lebih ringan daripada udara (lighter than air) ataupun yang lebih berat daripada udara. Tentang bagaimana benda-benda tersebut dapat terbang tentunya ada suatu sifat tersendiri dari benda tersebut, sehingga dapat diterbangkan. Biasanya sifat tersebut dapat timbul sebagai akibat dari adanya udara, atau dapat diartikan pesawat dapat terbang di udara

Selengkapnya

Berikut Artikel Sejarah Penerbangan Indonesia
Atas Prakarsa Pemuda-Pemudi Indonesia, pada tahun 1946 dibentuk Biro Rencana dari konstruksi tubuh TNI AU di Yogyakarta yang dipelopori oleh Wiweko Soepomo dan Nurtanio Pringgoadisuryo. Biro rencana ini telah berhasil membuat pesawat layang jenis Jogling, pesawat terbang bermotor Harley Davidson, pesawat terbang ini diberi tanda WELX dengan nomor registrasi RI-X.
Akibat pecahnya perang dunia II, aktifitas Biro Rencana terhenti dan dilanjutkan kembali setelah kemerdekaan dengan mendirikan perbengkelan di Bandung yang dinamakan Seksi

Selengkapnya

Perkembangan kemajuan teknologi penerbangan sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Kebutuhan akan sarana angkutan yang menuntut kecepatan, keamanan, kenyamanan, melahirkan inovasi baru di dalam pembuatan alat transportasi udara yaitu pesawat terbang. Puncak dari pekerjaan / kreasi manusia adalah ditemukannya teory aerodynamic yang di ilhami dari burung yang terbang di udara dengan menggunakan sayapnya.

Pada tahun 1500 Leonardo Da Vinci, melalui studinya tentang burung yang terbang, Da Vinci secara tepat menyimpulkan bahwa gerakan dari sayap terhadap udara dan hasil reaksi tersebut

Source Articles